BEHIND THE STORY GEMArema - HIJAB I'M IN LOVE
Hal inilah yang kemudian atas kehendak Allah, dimudahkanlah proses pengumpulan donasi, hingga hari H pun masih ada yang memberikan sumbangan untuk ikut partisipasi dalam gerakan ini. Perolehan 515 jilbab pun didapat dengan bantuan publikasi dari beberapa media online yang tidak diminta. MasyaAllah, begitu banyaknya kemudahan di Gemarema tahun ini.
Kedua, Massa pada hari H, Alhamdulillah ratusan muslim-muslimah bergabung untuk ikut menebar kebaikan di Car Free Day jalan ijen Kota Malang. Banyak wajah-wajah baru yang tak saling mengenal, tapi karena kekuatan imanlah membuat kita mudah saja dekat. Bisa berjalan dengan baik, bisa diarahkan dengan mudah. Begitulah Muslim, kekuatan iman dan ukhuwah membuatnya kuat. Kegiatan CFD yang dimulai dengan Jalan Sehat atau Longmarch dari titik poin mengelilingi jalan ijen, dengan membawa spanduk dan poster, balon dan dresscode pink-ungu, cukup menarik perhatian warga CFD untuk penasaran gerakan yang kita lakukan.
Ketiga, respon masyarakat pengunjung CFD yang begitu antusias, respon positif banyak sekali pengunjung CFD yang belum menggunakan jilbab mau mengikuti hijab experience, memberikan testimoni positif dan bahkan dirasa kurang 515 jilbab yang telah dibagikan.
Dibalik itu semua, ada orang-orang luarbiasa yang mau meluangkan waktunya. Ada Cepi yang sudah bantu perijinan tempat, Ari yang bantu buat IG, Diah yang bantu menghubungi KG Production, Mbak Rina yang beli kamera buat support acara ini, Syifa yang update menghubungkan media, Dinda yang bantu desain. Ainna, Lia, Nofiyanti yang bantu persiapan sebelum hari H.
Ada Nurul Khayatin dan Titis yang mau membantu packing sejak hari pertama, harus jalan kaki jauh-jauh dari kosan ke tempat packing, karena gak nemu angkot. Ada Edo yang ikutan bantu melipat poster anjuran jilbab syar'i. Ada Salis, Shabrina, Melani, dan adik-adik UAKI UB yang bantu packing di H-1. Ada Ade yang membantu ketersediaan TOA dan memandu acara pada hari H. Jundi dan Syafi'i yang mau bantu korlap, alias pasukan pengaman aksi. :)
Dibalik itu semua, ada orang-orang luarbiasa yang mau meluangkan waktunya. Ada Cepi yang sudah bantu perijinan tempat, Ari yang bantu buat IG, Diah yang bantu menghubungi KG Production, Mbak Rina yang beli kamera buat support acara ini, Syifa yang update menghubungkan media, Dinda yang bantu desain. Ainna, Lia, Nofiyanti yang bantu persiapan sebelum hari H.
Ada Nurul Khayatin dan Titis yang mau membantu packing sejak hari pertama, harus jalan kaki jauh-jauh dari kosan ke tempat packing, karena gak nemu angkot. Ada Edo yang ikutan bantu melipat poster anjuran jilbab syar'i. Ada Salis, Shabrina, Melani, dan adik-adik UAKI UB yang bantu packing di H-1. Ada Ade yang membantu ketersediaan TOA dan memandu acara pada hari H. Jundi dan Syafi'i yang mau bantu korlap, alias pasukan pengaman aksi. :)
Dan akhirnya saya haruslah menutup dengan syukur teramat serta ucapan terimakasih kepada Ibu-Bapak dirumah yang mengijinkan rumah sebagai tempat pengumpulan donasi. Dan untuk My Best Partner, yang bantu bawa barang-barang, jadi tukang ojek, jadi sie dokumentasi khusus, jadi tempat curhat, tempat dimarah-marahi kalau sudah kecapek'an, dan yang mengijinkanku tetap berkarya, My Biia~ Abi Sahli, tetap sabar ya menghadapi kemobile-anku. ^^
Billahi fii sabilil haq, fastabiqul khoirot. . .
Jazakumullahu khoiron katsiron. . .
Doc. by : @Abisahli
#gemarema #gemarema2017 #gemar #gemar2017 #gerakanmenutupaurat #yukberhijab
barakAllah mba amel, proud of you mbak
BalasHapusayo buat acara lagi
ayoo, goes to School yuuk.. .
Hapussemoga segera beres perijinan ^^