ANTIMAINSTREAM

Aku bergolongan darah B, identik dengan antimainstream. Terlalu kreatif hingga tak semua orang bisa menerima apa yang aku pikirkan karena suka out of the box. Bisa jadi aneh juga kalau dihadapkan orang yang terlalu 'saklek'.
Aku paling tak suka dengan hal-hal umum dan sudah jadi kebiasaan, itulah kenapa selalu memakai logika terbalik yg orang lain tak lakukan. .
Sebagai contoh karena lupa bawa jaket, aku pun pakai jas hujan sebagai ganti jaket buat motoran. Padahal lagi gak ada hujan. Haha. Yaah memang mengundang orang bertanya, hujan dimana?. Bomat~
Aku tak pernah risau mendengar anggapan orang lain. Apa yang aku pikir sesuai, baik, dan manfaat ya aku jalankan, meski kadang pemikiran itu diluar nalar. Tapi dengan begitulah aku selalu menemukan cara kreatif yang tak terpikirkan orang lain. Yaah begitulah~
Tak berhenti disana, hal yang sangat sensitif adalah tentang someone special in my life.. Tentu saja pernah ada. Kebanyakan orang gampang sekali dilacak lagi suka sama sapa hanya karena sering menyebut nama yang disukai untuk diceritakan pada orang lain. Tapi karna aku antimainstream, kebalikannya aku tak kan pernah menyebut nama 'sapa itu' untuk diceritakan ke orang lain. Yaah begitulah~
Masih banyak pemikiran-pemikiran antimainstream lainnya.. Sederhananya kalau semua bilang iya aku akan bilang tidak, tapi bukan tanpa alasan. Karena aku selalu punya alasan yang rasional dalam setiap pemikiran antimainstreamku.
Aku menyadari semakin aku mengenal diriku dengan baik, aku menjadi lebih baik memahami orang lain, dan beradaptasi dengan berbagai karakter yang aku hadapi.
Aku lebih memilih berbeda, dengan logika terbalik yang aku gunakan. Daripada menjadi follower tak berlandaskan.
Yaah begitulah~
Pada dasarnya sebuah pertanyaan inti dari hubungan sosial adalah:
"sudahkah kau mengenal diri sendiri sebelum mengenal orang lain?"
Begitulah proses kehidupan ini menjadi tempat belajar yang selalu membawaku dalam gemuruh logika dan rasa~