My Lovely



23.08
Ruang Berkarya

Aku menulis ini dalam kesunyian malam, yang aku sisakan dengan lantunan ayat-Nya, menemaniku dalam kalut. Ketika mataku tak kuasa menahan tetes-tetes air yang jatuh, entahlah, aku jadi sangat melankolis.
Aku bersyukur, sangat bersyukur, Allah menetapkan aku terlahir menjadi anak dari kedua orangtua yang sangat Peduli dengan anaknya. Sangat Peduli. Kenapa menjadi begitu istimewa, karena fenomena yang aku lihat disekitarku tidak sedikit orangtua yang hanya sekedar punya anak, selesai. Tanpa menjaganya, merawatnya, menyayanginya, mendidiknya dengan penuh kesadaran, cinta dan tanggung jawab.
Karenanya aku belajar menyayangi, 
mereka yang selalu memikirkan anaknya, 
padahal jika keegoisan ini mencuat, sudahkah kita berpikir tentang mereka?
atau kita hanya sibuk dengan pilihan-pilihan kita sendiri??

Maafkan aku, jika masih ada bentakkan kasar dalam perbincangan kita,
Maafkan aku, jika masih ada kecongkakan ilmuku
maafkan aku jika tidak sabar,
maafkan aku jika masih ada keegoisan dan lebih berkonsentrasi pada hidupku

Aku sayang Ibu, Bapak, sangat, sangat dan sangat
dan Allah, tak lekang ucapan syukur atas segala pemberian-Mu.. .

Komentar

Postingan Populer