WASPADA!! ZOMBIE’R SICKNESS
Beberapa
hari ini, udara di Malang tidak stabil. Panas di siang hari, dan dingin
berangin di malam hari. Akibatnya banyak yang merasakan flu, meriang karena
kondisi udara yang demikian. Yah, bisa jadi karena imun yang sedang turun akan
menjadi penyebab mudahnya sakit menyerang tubuh. Dan itu selalu terjadi juga
karena tidak terjaganya pola hidup yang mencegah datangnya penyakit, seperti
makan teratur, dan tepat porsinya, olahraga yang teratur, dan menyeimbangkan
segala aktivitas untuk menjaga kesehatan badan. Begitulah Allah SWT mengajarkan
kita untuk dapat menjaga kestabilan tubuh kita agar tetap dalam kondisi fit,
tanpa terserang penyakit apapun.
Nah,
tapi ada penyakit yang benar-benar harus diwaspadai akan menyerang kita. Saya
sebut dengan Zombie’r Sickness.
Tentu, kalian tidak akan menemukan dalam referensi medis tentang penyakit ini.
Itu istilah yang saya gunakan untuk menjelaskan keadaan yang menyedihkan yang
bisa jadi sering kita alami. Kenapa disebut demikian, karena zombie atau mayat
hidup yang identik dengan film horror merupakan wujud yang tidak punya
perasaan, tidak bisa berpikir, tidak punya kehidupan, yang dilakukan adalah
berjalan kemana-mana untuk mencari makanan. Seringkali di film-film horror yang
menyajikan cerita tentang zombie tentu menyuguhkan zombie memakan manusia tanpa
kenal belas kasihan, ditakuti, keluar pada saat malam hari. Dan kebanyakan
ceritanya si zombie ini kalau sudah gigit orang maka yang di gigit akan
ikut-ikutan jadi zombie, dan lupa dengan identitasnya, siapa dirinya, bahkan
akan memakan saudaranya sendiri.
Lantas,
apa hubungannya dengan semua cerita menyeramkan bak film horror tersebut?
jadi,
Zombie’r Sickness menjadi kata
pilihan saya untuk menyampaikan suatu gejala penyakit yang biasa menyerang kita
(red:orang-orang beriman). Kita ketahui bahwa iman itu naik-turun. Banyak
nash-nash yang menjelaskan bahwa iman itu bisa bertambah dan berkurang. Sesuai
dengan firman Allah Swt:
“Yaitu) orang-orang (yang menaati
Allah dan Rasul) yang kepada mereka ada orang-orang yang mengatakan:
"Sesungguhnya manusia telah mengumpulkan pasukan untuk menyerang kamu,
karena itu takutlah kepada mereka", maka perkataan itu menambah keimanan
mereka dan mereka menjawab: "Cukuplah Allah menjadi Penolong kami dan Allah
adalah sebaik-baik Pelindung.”
(QS.Ali-Imron:173)
Dalam
ayat tersebut terdapat kalimat “maka
perkataan itu menambah keimanan” telah
menjelaskan bahwa ada kondisi iman itu dapat bertambah, maka dapat pula
berkurang.
Imam
As-Syafi’i menyebutkan: “iman itu adalah
perkataan, bertambah dan berkurang”
Nah,
jadi kaitan antara Zombie’r Sickness
dengan iman disini adalah suatu keadaan dimana seseorang yang beriman mengalami
penurunan iman, yang bisa disebut dengan Futur.
Ciri-ciri
orang yang terserang Zombie’r Sickness:
- Merasa hidup flat, tidak ada gairah hidup
- Melakukan aktivitas harian tanpa ruh, biasanya ya gitu-gitu aja, malas-malasan
- Tidak berekpresi, karena emosinya tertutup dengan kehampaan jiwa
- Mulai merasa hidup tak ada artinya
- Merasa lelah tanpa ada sebabnya
- Gundah, galau, resah, tidak ada ketenangan dalam hidupnya
- Mencoba melupakan masalah dengan bersenang-senang tapi hatinya tetap resah
- Hampa terasa
- Suka marah tanpa sebab
Ciri-ciri
diatas telah membuat seorang manusia berubah menjadi mayat hidup, yang hanya
sekedar makan untuk hidup saja. Lantas ketika terjadi keadaan yang demikian apa
yang harus kita lakukan?
Jawabannya
simple, kembalilah pada-Nya. Kembali
mendekat, menceritakan semua masalah pada Allah, berserah diri pada-Nya.
Menjalankan perintah dan larangan-Nya.
Apakah
ada efeknya?
Tentu
saja. Hal utama yang harus kita ingat ketika penyakit ini menyerang adalah
tujuan kita hidup di dunia. Ingat kembali firman Allah SWT:
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku.” (QS.Adz-Dzariyat:56)
Tujuan
utama kita hidup adalah untuk beribadah kepada Allah SWT, kalau ada
ambisi-ambisi pribadi, hati-hati kembalikan lagi pada tujuan utama kita. Karena
hidup ini titipan yang dipinjamkan Allah kepada kita, untuk menjalankan tugas
sebagai seorang hamba-NYA. Kalau kita melanggar, tentu itu berarti kita telah
durhaka pada yang telah memberi kita hidup, memberi rizky dan kenikmatan hidup
di dunia. Nah, sehingga ada beberapa resep obat ampuh untuk dapat sembuh dari Zombie’r Sickness, yaitu:
- Jauhi keMAKSIATan. Kita sudah diingatkan Allah dalam firman-Nya: “Makanlah di antara rezeki yang baik yang telah Kami berikan kepadamu, dan janganlah melampaui batas padanya, yang menyebabkan kemurkaan-Ku menimpamu. Dan barang siapa ditimpa oleh kemurkaan-Ku, maka sesungguhnya binasalah ia.” (QS.Thaha: 81) Dari Abu Hurairah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda, “Seorang hamba apabila melakukan suatu kesalahan, maka dititikkan dalam hatinya sebuah titik hitam. Apabila ia meninggalkannya dan meminta ampun serta bertaubat, hatinya dibersihkan. Apabila ia kembali (berbuat maksiat), maka ditambahkan titik hitam tersebut hingga menutupi hatinya. Itulah yang diistilahkan “ar raan” yang Allah sebutkan dalam firman-Nya (yang artinya), ‘Sekali-kali tidak (demikian), sebenarnya apa yang selalu mereka usahakan itu menutupi hati mereka’.”
- Rutin melakukan amalan Ibadah, mejaga sholat fardhu, dan amalan-amalan ibadah seperti tilawatil Qur’an, Sholat Malam (Qiyamul Lail), puasa, dan semua aktivitas ibadah yang membuat kita semakin dekat, dan terus mengingat Allah SWT.
- Mengintai waktu-waktu baik untuk berdo’a pada Allah SWT.
- Menjauhi hal-hal yang berlebihan. Sesuai dengan firman Allah: “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. (QS. Al-A’raaf:31)
- Memilih teman yang sholeh/sholehah. Rasulullah bersabda: “Perumpamaan teman yang soleh dan teman yang buruk adalah ibarat penjual minyak wangi dan peniup tungku. Penjual minyak wangi bisa memberimu tanpa kita harus membeli, atau (paling tidak) engkau akan mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan peniup tungku bisa membakar pakaianmu atau engkau akan mencium bau busuk darinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
- Muhasabah. Dari Syadad bin Aus r.a., dari Rasulullah saw., bahwa beliau berkata, ‘Orang yang pandai adalah yang menghisab (mengevaluasi) dirinya sendiri serta beramal untuk kehidupan sesudah kematian. Sedangkan orang yang lemah adalah yang dirinya mengikuti hawa nafsunya serta berangan-angan terhadap Allah swt. (HR. Imam Turmudzi, ia berkata, ‘Hadits ini adalah hadits hasan’) begitu juga umar bernah berkata : ‘Hisablah (evaluasilah) diri kalian sebelum kalian dihisab, dan berhiaslah (bersiaplah) kalian untuk hari aradh akbar (yaumul hisab). Dan bahwasanya hisab itu akan menjadi ringan pada hari kiamat bagi orang yang menghisab (evaluasi) dirinya di dunia.
- Mengingat KEMATIAN, tentang kiamat, surga dan neraka.Ibnu Umar radhiyallaahu ‘anhuma berkata, “Suatu hari aku duduk bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seorang lelaki dari kalangan Anshar, kemudian ia mengucapkan salam kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, ‘Wahai Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling utama?’ Rasulullah menjawab, ‘Yang paling baik akhlaqnya’. Kemudian ia bertanya lagi, ‘Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?’. Beliau menjawab, ‘Yang paling banyak mengingat mati, kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas.’ (HR. Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy. Syaikh Al Albaniy dalam Shahih Ibnu Majah 2/419 berkata : hadits hasan)
Nah,
tentulah kita tidak ingin menjadi Zombie bukan. Karenanya jika sudah mulai
terserang virus-virus Zombie’r Sickness,
maka segerakan berobat, kembali pada Al-qur’an dan as-sunnah. Agar hidup kita
tidak sekedar menjadi kehampa tanpa ketenangan jiwa.
Semoga
kita bisa menjadi manusia seutuhnya. Hamba Allah yang penuh rahmat dan
ridlo-Nya.
wallahua’lam bish shawwab. . .
29
Juni 2013
Terus
memperbaiki,
di
bumi Allah
Komentar
Posting Komentar