BERJUTA RASA

Hadirnya orang-orang dalam kehidupan kita seperti bumbu dalam masakan, yang memberikan berjuta rasa, ada rasa asin, pahit, manis, pekat, hambar, penuh rasa.

Tapi rasa itu tak berangsur lama, hanya lewat saja di lidah kita.

Begitulah kehidupan ini berjalan, semua yang kita temui, telah mewarnai hidup kita, tapi tentu saja, semua tak akan kekal.
Satu hal yang pasti, bahwa yang tak pernah hilang adalah kesan, kesan tentang rasa yang pernah dirasakan, kesan tentang warna yang telah mewarnai hidup kita.

Dan hikmah yang tertinggal dari tiap pertemuan selalu menyertai jejak pendewasaan ini.
Bagiku tidak ada satupun yang harus disesalkan dari sebuah perpisahan, karena sejatinya perjumpaan selalu berakhir dengan perpisahan.

Tapi bukankah nama yang diukir di batu karang di dalam samudra tetap akan terukir kuat, itulah kesan yang aku ingin kau ingat.
Jika salah menyertai pertemuan kita, maka jadikan salah itu seperti tulisan diatas pasir pantai yang mudah terhapus ombak.
Kata Gon pada Killua “tak masalah, dimanapun kita berada, kita tetap sahabat.”

Terimakasih telah menjadi salah satu warna itu teman, aku belajar tentang banyak hal, tentang apa adanya, tentang cara berbagi, tentang kerjakeras, tentang keikhlasan, tentang pengorbanan, tentang kasih sayang, tentang cinta, tentang persaudaraan, tentang ketulusan.

Semoga kita masih berada dalam satu jalan lurus, jalan kebenaran, dalam dekapan ukhuwah atas naungan Allah SWT.

Untuk kalian semua, yang sudah membuat hidupku lebih berwarna di 2014.. .

31.12.2014

easing away

11.00 PM